A. Media
Internet dalam Pembelajaran Bahasa arab
Kehadiran dan
perkembangan teknologi yang sangat pesat telah menyebabkan terjadinya proses
perubahan dramatis dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kehadiran
teknologi tidak memberikan pilihan lain kepada dunia pendidikan selain turut
serta dalam memanfaatkannya. Karena pada hakikatnya, teknologi adalah solusi
bagi beragam masalah pendidikan saat ini. Kecanggihan, ketepatan serta
kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi menjadikan teknologi menduduki
posisi penting di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran serta memperluas jaringan pendidikan dan pembelajaran karena
teknologi telah menjadikan ilmu pengetahuan lebih mudah diakses, dipublikasikan
dan disimpan. Selain itu pemanfaatan teknologi diharapkan pula dapat mengurangi
biaya pendidikan, serta memberikan sumbangsih terhadap upaya integritas ilmu
pengetahuan.
Dalam
penggunaan internet sebagai media pendidikan, menurut Onno W. Purbo (1998)
paling tidak ada tiga hal dampak positif yaitu:
a) Peserta
didik dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun di seluruh dunia tanpa
batas institusi atau batas negara.
b) Peserta
didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang diminatinya.
c)
Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia tanpa
bergantung pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar. Di samping itu
kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di
seluruh jagat raya.
Pendapat ini
hampir senada dengan Budi Rahardjo (2002). Menurutnya, manfaat internet bagi
pendidikan diantaranya :
a) Dapat
menjadi akses kepada sumber informasi
Akses kepada
sumber informasi yaitu sebagai perpustakaan on-line, sumber literatur, akses
hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah.
b) Akses
kepada nara sumber
Akses kepada
nara sumber bisa dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik.
c) Sebagai
media kerjasama
Sedangkan
sebagai media kerjasama internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian
bersama atau membuat semacam makalah bersama.
Penelitian di
Amerika Serikat tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk
keperluan pendidikan diketahui memberikan dampak positif (Pavlik, 19963)).
Studi lainya dilakukan oleh Center for Applied Special Technology (CAST),
“bahwa pemanfaatan internet sebagai media pendidikan menunjukan positif
terhadap hasil belajar peserta didik”.
Internet
sebagai media pendidikan memiliki banyak keunggulan,. Namun tentu saja memiliki
kelemahan; seperti yang disampaikan oleh Budi Rahardjo (2002) adalah
infrastruktur internet masih terbatas dan mahal, keterbatasan dana, dan budaya
baca kita masih lemah. Di sinilah tantangan bagaimana mengembangkan model
pembelajaran melalui internet
Saat ini,
sistem pendidikan yang tidak memanfaatkan teknologi akan menjadi kadaluwarsa
dan kehilangan kredibilitasnya. Namun, di sisi lain ada juga pendapat yang
menyatakan bahwa situasi ini lebih disebabkan oleh adanya konspirasi yang
mengakibatkan terjadinya ketergantungan dunia pendidikan terhadap teknologi
ini. Kedua pendapat itu tidak perlu diperdebatkan karena memiliki kesahihan
tersendiri dari perspektifnya masing-masing. Justru, yang seharusnya menjadi
perhatian adalah bagaimana dampak teknologi terhadap sistem pendidikan,
terutama sistem pembelajaran, serta bagaimana strategi pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran. Karena toh teknologi sudah berjalan dan sangat tidak
mungkin untuk dapat dibendung. Dalam usaha mewujudkan hal tersebut, tentu
diperlukan langkah-langkah strategis agar dapat diperoleh hasil yang optimal.
Bagi siapa pun
yang sedang melakukan pembelajaran bahasa asing pada saat ini, dengan segala
atributnya, teknologi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi. Beragam
kemungkinan ditawarkan oleh teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
bahasa asing. Di antaranya adalah sebagai sarana peningkatan dan pengembangan
kemampuan profesional tenaga pengajar, sebagai sumber belajar dalam
pembelajaran, sebagai alat bantu interaksi pembelajaran, dan sebagai wadah
pembelajaran.
Perubahan
budaya pembelajaran bahasa asing sebagai akibat pemanfaatan teknologi sangat
bergantung pada berbagai komponen dalam sistem pendukung pembelajaran. Ada
beberapa hal yang menjadikan teknologi kurang mendapatkan tempat dalam budaya
pembelajaran bahasa asing di beberapa institusi pendidikan. Faktor yang paling
utama disebabkan karena tenaga pengajar sebagai salah satu komponen terpenting
yang sangat berperan dalam perubahan tersebut. tidak mempunyai skill yang
mencukupi di bidang ini. Oleh karena itu, tenaga pengajar saat ini dituntut
untuk memiliki kemampuan kreatif dan inovatif serta wawasan tentang perubahan
tersebut. Di samping itu, tenaga pengajar juga dituntut untuk memiliki
keterampilan teknis penguasaan teknologi agar dapat melakukan perubahan secara
operasional, dan bersikap positif terhadap teknologi serta perubahannya.
Di samping
tenaga pengajar, pembelajar juga perlu dipersiapkan, begitu juga para
administrator pembelajaran, karena tidak ada perubahan yang terjadi secara
isolatif dan dalam kondisi vakum. Dengan demikian, perubahan budaya
pembelajaran yang diakibatkan oleh pemanfaatan teknologi bukan hanya untuk
segelintir orang saja, atau satu dua komponen saja, namun berlaku bagi semua
tatanan sistem pembelajaran, bahkan sistem pendidikan di suatu institusi
pendidikan secara umum. Konsekuensinya, dampak maupun hasil dari perubahan
budaya pembelajaran bahasa asing juga menjadi milik seluruh pihak yang
berkontribusi di dalamnya.
Pemanfaatan
teknologi dalam pembelajaran bahasa asing tanpa sadar telah mengubah kondisi
akademik yang berjalan selama ini. Dengan teknologi ini kondisi-kondisi yang
sifatnya tertutup dan telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun
temurun menjadi tersingkirkan atau bahkan lenyap dan digantingan oleh
kondisi-kondisi yang bersifat transparan, terbuka, serta adanya proses evaluasi
pembelajaran yang berkelanjutan.
Mengajarkan
bahasa asing, seperti halnya bahasa Arab di Indonesia diperlukan upaya yang
sangat besar dari seorang guru maupun dosen dan dibutuhkan variasi cara dan
media. Penggunaan media ini sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar
mengajar (PBM).
Menurut
Effendi (1984) “bahwa secara umum media pengajaran bahasa dapat dibagi menjadi
tiga jenis, yaitu media pandang (visual aids), media dengar (audio aids), dan
media dengar pandang (audio-visual aids)”. Sedangkan menurut Heinich dkk (1996)
“media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan
pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara dosen dengan mahasiswa.
Dengan kata lain, media pembelajaran berperan sebagai perantara dalam
pembelajaran yang dilakukan oleh antara dosen dengan mahasiswa”.
B.
Model-model Pembelajaran Bahasa Arab dengan Menggunakan Media Internet
1. Model
Pembelajaran Mendengar berbasis Internet
Tujuan utama
dari pengajaran bahasa adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan empat
keterampilan/kemahiran berbahasa yaitu kemahiran menyimak, keterampilan
berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis (Tarigan dan Tarigan,
1987: 22). Begitu juga dengan tujuan pengajaran bahasa Arab adalah untuk
menumbuhkan dan mengembangkan empat keterampilan berbahasa tersebut.
Dalam
kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kesibukan yang menuntut
keterampilan menyimak. Bercakap-cakap dengan teman, berdiskusi di kelas, dan
mendengar televise menuntut keterampilan menyimak.
Kemahiran
menyimak adalah salah satu kemahiran berbahasa yang sangat penting. Bahkan para
ahli menyimpulkan bahwa menyimak adalah dasar dari keterampilan lainnya
(Tarigan dan Tarigan, 1987: 48). Morley (dalam Anizah, 2005: 2) juga mengatakan
bahwa waktu yang dihabiskan dalam komunikasi sehari-hari dapat dibagi sebagai
berikut: 50% untuk menyimak, 25% untuk berbicara, 15% untuk membaca dan 10%
untuk menulis. Jadi proporsi waktu yang digunakan untuk kegiatan menyimak dalam
kegiatan sehari-hari lebih banyak apabila dibandingkan dengan proporsi waktu
yang digunakan untuk kegiatan lainnya.
Menyimak
merupakan proses aktif untuk menyusun wacana yang bersumber dari deretan suara
atau bunyi yang digunakan seperti fonologi, semantic dan aspek sintaksis
bahasa. Dalam mental mulai dari pengidentifikasian bunyi, proses pemahaman dan
penafsiran, sampai pada proses penyimpanan hasil pemahaman dan penafsiran bunyi
(Nurhidayati, 2003).
Untuk melatih
kemampuan ini beberapa situs yang dapat dikunjungi antara lain
http://www.iiu.edu.my/arabic/rusli/ (untuk mendengarkan beberapa lagu, puisi,
pidato, dan juga percakapan berbahasa Arab),
http://www.q8y2b.com/poems/poems.html (Untuk mendengarkan pembacaan puisi),
http://www.omkolthoum.com/ (untuk mendengarkan lagu),
http://www.muslimtents.com/muslimguide/11-Audio_Lectures.htm (untuk
mendengarkan pidato), dan masih banyak lagi lainnya.
Situs-situs
Arab lainnya di internet yang menyajikan untuk kemahiran menyimak dari siaran
radio dan TV Arab baik secara langsung maupun rekaman, antara lain:
http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm; situs ini menyajikan
berita United Nation dalam bahasa Arab. Situs ini menyajikan berita setiap
hari. Sesuatu yang amat menarik di sini, pengguna internet bias mendengar
berita-berita yang disiarkan pada bulan-bulan yang lalu dari bulan Januari 2002
hingga hari ini. Selain itu, kelebihan dari situs ini adalah setiap berita yang
dibaca oleh pembaca berita dituliskan teksnya. Ini memudahkan lagi proses
penguasaan kemahiran bahasa Arab karena di samping pengguna mendengar siaran
berita juga pengguna juga bias membaca teksnya. www.samd.8m.com/tv.htm; dalam
situs ini pengguna bisa memilih lebih dari 10 siaran TV untuk ditonton, antara
lain: TV Arab Amerika, TV Mesir, TV Bahrain, TV Libanon, TV Qatar, TV Kuwait,
TV Dubai, TV Jordan dan lain sebagainya. www.islampedia.com; melalui situs ini,
pengguna dapat mendengar dan melihar berbagai tajuk yang berkaitan dengan sains
seperti astronomi, biologi, dan lain sebagainya. Begitu juga terdapat tajuk
yang amat menarik yang dapat didengar bagi penguasaan kemahiran mendengar,
antara lain: penciptaan alam, keluasan alam, pergerakan matahari, pergerakan
bulan, perputaran bumi, kejadian angin, kejadian laut, kejadian manusia dan
lain sebagainya. http://kubbar.com: melalui situs ini seorang pengguna internet
dapat mendengar laug dan nasyid Arab.
2. Model Pembelajaran Berbicara berbasis
Internet
Menyimak dan
berbicara adalah dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Kegiatan menyimak
pastilah didahului kegiatan berbicara, begitu pula berbicara biasanya disertai
dengan kegiatan menyimak. Dua-duanya sama-sama penting bagi komunikasi.
Keterampilan
berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya. Pembicara yang baik memberikan
contoh yang dapat ditiru oleh penyimak untuk menangkap pembicaraan yang
disampaiakan. Keterampilan berbicara menunjang pula keterampilan menulis sebab
pada hakikatnya antara berbicara dan menulis terdapat kesamaan dan perbedaan.
Dua-duanya bersifat produktif. Dua-duanya berfungsi sebagai penyampai, penyebar
informasi. Bedanya terletak dalam media. Bila berbicara menggunaksan media
bahasa lisan maka menulis menggunakan bahasa tulisan. Namun keterampilan
menggunakan bahasa lisan akan menunjang keterampilan berbahasa tulis. Begitu
juga kemampuan menggunakan bahasa dalam berbicara jelas pula bermanfaat dalam
memahami bacaan. Apalagi dalam cara mengorganisasikan isi pembicaraan hampir
sama dengan cara mengorganisasikan isi bahan bacaan (Tarigan dan Tarigan, 1987:
86).
Internet juga bisa dimanfaatkan
untuk kemahiran berbicara. Diantara situs-situs yang menyediakan kemahiran
berbicara adalah sama halnya dengan kemahiran menyimak.
http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm, www.samd.8m.com/tv.htm,
www.islampedia.com, dan http://kubbar.com.
Untuk
menunjang kemampuan berbicara dalam bahasa Arab, internet menyajikan beberapa
situs yang memuat materi-materi percakapan bahasa Arab secara online, seperti
di situs http://pba.aldakwah.org/. Atau Anda juga dapat mempraktekkan langsung
melalui ruang chat dengan mIRC atau Yahoo Massenger. Jika Anda menggunakan
mIRC, konsekuensinya Anda harus menggunakan transliterasi latin dalam
mengungkapkan bahasa Arab, karena kebanyakan di warnet sekitar kita belum
memberikan fasilitas Arabic. Seperti jika Anda menanyakan kabar, Anda dapat
mengetikkan kata: Kaifa Haluk? (bahasa formal), Izayyak? (Bahasa nonformal).
Jika Anda menggunakan Yahoo Massenger, Anda dapat berhubungan langsung dengan
memanfaatkan fasilitas Call selain juga chatting sebagaimana di mIRC.
3. Model Pembelajaran Membaca berbasis Internet
Membaca adalah
kunci ke gudang ilmu. Ilmu yang tersimpan dalam buku harus digali dan dicari
melalui kegiatan membaca. Kemahiran membaca menentukan hasil penggalian ilmu
itu. Karena itu dapat kita katakan kemahiran membaca sangat diperlukan dalam
dunia modern, dunia buku (Tarigan dan Tarigan, 1987: 135).
Membaca
membawa pengertian kepada aktivitas berpikir. Proses membaca tidak akan
tercapai dengan sepenuhnya sekiranya pembacaan seseorang tidak disertai dengan
konsep pemahaman. Menurut pendapat Lado (1980: 3) “bahwa membaca itu bermaksu
menyingkap pola-pola bahasa dari pada bentuk tulisannya”. Sedangkan menurut
Smith dalam Azhari (2004) “bahwa membaca adalah suatu proses psikolinguistik
yang berlaku apabila seseorang membentuk semula di dalam pemikirannya”.
Melalui
penguasaan internet, situs-situs yang berhubungan dengan kemahiran membaca
adalah: http://kotob.hypermart.net; dalam situs ini disajikan berbagai macam
buku-buku arab di berbagai bidang. http://www.samd.8m.com/news.htm; melalui
situs ini, pengguna internet dapat membaca berita dari berbagai negara seperti
Libanon, Palestina, Mesir, Bahrain, Yaman, Persatuan Emirat Arab, Saudi Arabia,
Kuwait, Qatar dan lain sebagainya. Melalui situs http://eyoon.fares.net/425/,
pengguna dapat membaca majalah mingguan atau bulanan yang berbahas Arab atau
bahasa Inggris dan Perancis. Untuk mengetahui puisi-puisi Arab seorang pengguna
internet bisa membuka situs http://www26.brinkster.com/skbrh yang mana pengguna
dapat melihat puisi-puisi Arab yang menggunakan bahasa Arab Fusha (resmi)
ataupun bahasa ‘amiyah (dialek).
Untuk
mendukung peningkatan kemampuan membaca dan memahami, internet menyediakan
bahan-bahan bacaan yang dapat di-download secara bebas dan gratis selain juga
yang ditampilkan secara online. Atau Anda juga dapat mengunjungi media masa Arab
online seperti http://www.alittihad.co.ae/,http://www.elakhbar.org/,
http://www.ahram.org.eg/,
http://www.alayam.com/, dsb.
Sedangkan
untuk menambah wawasan kosakata istilah ilmiah Anda juga bisa mengunjungi
lembaga-lembaga ilmiah pada http://www.assr.org/. Dengan mengunjungi situs ini,
Anda akan terhubungkan link ke beberapa lembaga yang ada di Arab, terutama
lembaga-lembaga penelitian sosial sains.
Untuk
memudahkan pencarian alamat-alamat site berbahasa Arab dalam berbagai bidang,
Anda juga dapat memanfaatkan program Dalil al-Internet yang dikeluarkan oleh
shamel.net yang dapat Anda download gratis di alamat www.shamel.net.
4. Model Pembelajaran Menulis berbasis
Internet
Pengasahan
kemampuan menulis dengan memanfaatkan teknologi internet dapat dilakukan dengan
cara banyak membaca berita dan makalah yang disajikan dalam situs-situs
berbahasa Arab kemudian menirukan susunan dan style/gaya bahasa yang
dipergunakan dengan melakukan beberapa modifikasi kalimat. Adapun aplikasinya
dapat dilakukan melalui fasilitas e-mail. Caranya, buatlah surat Anda dalam
bahasa Arab pada Microsoft Word atau sejenisnya dan kirimlah dengan menggunakan
Attachment melalui e-mail Anda. Anda dapat mengirimkan ke beberapa penulis Arab
terkemuka yang mencantumkan alamat e-mailnya di situs-situs Arab, semisal para
pemikir, sastrawan, jurnalis, pemuka agama dan sebagainya. Atau teman chating
Anda yang berada di sana. Tulislah surat secara rutin, dan jangan pernah putus
asa jika surat Anda tidak dibalas.
Kemahiran
menulis erat kaitannya dengan kepemipinan atau posisi seseorang. Semakin tinggi
jabatan dan kedudukan seseorang semakin tinggi tuntutan keterampilan menulis.
Mahasiswa termasuk golongan yang tinggi dalam pendidikan. Guru dan dosen
mempunyai posisi dan kedudukan dalam jenjang pendidikan. Pimpinan jelas orang
yang berpengaruh dan menentukan dalam perusahaan, organisasi dan lain
sebagainya.
Orang terampil
menulis memang belum tentu semua menjadi pimpinan. Namun kemahiran menulis
berbanding lurus dengan posisi kepemimpinan. Semakin tinggi posisi itu semkain
tinggi pula tuntutan keterampilan menulis. Karena dapat disimpulkan bahwa
keterampilan menulis merupakan suatu persuratan bagi pemimpin dalam setiap
pendidikan, organisasi dan pemerintahan.
Dalam dunia
pengajaran bahasa ada suatu ungkapan yang patut diperhatikan oleh setiap
pengajar guru bahasa. Ungkapan itu berbunyi: “Teach not about the language“.
Semboyan ini cocok dan relevan dengan pengajaran kemahiran berbahasa.
Mengajarkan bahasa atau berbahasa sangat berbeda dengan mengajarkan tentang
bahasa. Mengajarkan berbahasa cocok untuk tujuan keterampilan berbahasa sedang
mengajarkan tentang bahasa sesuai dengan tujuan pengajaran yang bersifat
pengetahuan.
Situs-situs di
internet yang menyajikan kemahiran berbahasa juga sama dengan situs-situs yang
menyajikan berbicara. Antara lain
http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm,www.samd.8m.com/tv.htm,
www.islampedia.com, dan http://kubbar.com
5. Model Pembelajaran Tata Bahasa Arab
berbasis Internet
Untuk
mempelajari tata bahasa Arab, saat ini sudah banyak sekali situs yang secara
khusus menampilkan materi pelajaran bahasa Arab online baik dalam bahasa
Indonesia, Arab, maupun Inggris. Di antara situs yang dapat Anda kunjungi
antara lain:
1.
http://pba.aldakwah.org/,
2.
http://arabindo.co.nr/,
3.
http://lughah-arabia.tripod.com/,
4.
http://www.drmosad.com/,
5.
http://www.schoolarabia.net/asasia/duroos_1_2/arabi_main.htm,
6.
http://lexicons.ajeeb.com/intro/mgz01.asp
7.
http://www.fikr.com/freebooks/afghani/index.htm,
8.
http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/index.htm,
9.
http://www.lughah.uni.cc/,
10. http://www.as-sidq.org/,
11. http://www.funwitharabic.com/,
dan sebagainya.
Selain itu Anda juga dapat
men-download beberapa buku elektronik pembelajaran bahasa Arab di
http://www.iu.edu.sa/ (e-Book Maad Lughoh), di www.fikr.com atau www.saaid.net
(e-Book al-Mujaz fi Qawa’id al-Lughah al-‘Arabiyyah) atau dapat juga
men-download beberapa materi tata bahasa dalam bentuk file ber-ekstensi doc
atau pdf di http://www.fatwa-online.com/downloads/dow002/, http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/Download/index/index.htm,
dan sebagainya.
6. Model Pembelajaran Tarjamah Bahasa Arab
berbasis Internet
Cary (1959)
seperti yang dikutip Nida (1976: 33) mengatakan bahwa penerjemahan adalah seni.
Sehingga suatu proses penerjemahan didasari oleh satu kiat yang bertujuan untuk
memperoleh padanan bagi bahasa sumber sehingga pesan yang terkandung dalam
bahasa sumber dapat diungkapkan kembali dalam bahasa sasaran (Sholihin dkk,
tanpa tahun: 1). Akan tetapi hal di atas tidak cukup. Penerjemahan harus
ditempatkan dalam konteks komunikasi khususnya komunikasi kebahasaan. Nida dan
Taber (1974: 1) mengemukakan bahwa penerjemahan merupakan upaya mereproduksi
pesan yang terkandung bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan pengungkapan
yang sewajar mungkin menurut aturan-aturan yang berlaku, pertama dalam makna
dan kedua dalam gaya bahasa. Pengungkapan kembali itu dilakukan dengan
menggunakan padanan wajar dan terdekat. Padananan adalah unsur bahasa sumber
yang mengandung pesan yang sama dengan unsur bahasa sasaran. Namun perlu
diperhatikan bahwa sepadan tidak berarti sama. Kesepadanan adalah keserupaan
yang diterima, dipihak pertama oleh penerima dalam bahasa sumber dan dipihak
lain oleh penerima dalam bahasa sasaran.
Untuk
pengajaran penerjemahan misalnya, pengguna internet dapat memanfaatkan situs
BBC bahasa Arab di http://news.bbc.co.uk.arabic/news dan BBC bahasa Indonesia
di http://news.bbc.co.uk.indonesian/. Meskipun berita yang terdapat dalam edisi
bahasa Indonesia bukan terjemahan dari berita edisi bahasa Arab, mahasiswa akan
menemukan sejumlah kata, ungkapan dan istilah yang sepadan.
Untuk kegiatan
penerjemahan juga di internet di sediakan situs kamus. Baik kamus Arab-Ingris
maupun Ingris-Arab. Situs yang menyediakan kamus yang dimaksud adalah www.tarjim-ajeeb.com.
C. Implikasi Media Internet Dalam
Pembelajaran Bahasa Arab
Globalisasi
yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan berlangsung dengan cepat terutama
dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perubahan dalam satu
bidang akan menimbulkan perubahan dalam bidang yang lain. Perkembangan dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menimbulkan perubahan dalam
bidang-bidang seperti: ekonomi, budaya, sosial, termasuk juga pendidikan, yang
tentunya berpengaruh pada para pendidik sebagai “pemeran utama” dalam
pendidikan. Diantara perkembangan iptek tersebut adalah teknologi informasi
(information technology, IT).
Penggunaan
Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di
negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini
memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih
efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang
cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran
sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi,
CD-ROM Interkatif dan lain-lain.
Sebagai media
yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di
sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses
komunikasi interaktif antara guru dengan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh
internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan,
yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan
komunikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan
membantu siswa dalam memeperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka
mengerjakan tugas-tugas tersebut (Boettcher 1999).
Strategi
pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi
dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih
dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999):
dialog/komunikasi antara guru dengan siswa, dialog/komunikasi antara siswa
dengan sumber belajar, dan dialog/komunikasi di antara siswa. Apabila ketiga
aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka
diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal. Para pakar pendidikan
menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat
ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut.
Kemudian
dinyatakan pula bahwa perancangan suatu pembelajaran dengan mengutamakan
keseimbangan antara ketiga dialog/komuniaksi tersebut sangat penting pada
lingkungan pembelajaran berbasis Web (Bottcher, 1995).
Melalui
internet, pembelajar dapat mengadakan kontak langsung dengan penutur asli,
berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi antara
dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat
dilakukan melalui internet. Disamping itu juga pemanfaatan program power-point
digunakan untuk mengembangkan keterampilan wicara siswa/mahasiswa. Dalam hal
ini, siswa/mahasiswa diberi tugas untuk menguraikan topik tertentu yang
diminati selama beberapa menit dengan dukungan power-point (Egbert dkk,
2002:7).
Situs-situs
Arab yang terdapat di internet sangat membantu penguasaan kemahiran berbahasa
Arab. Karena situs-situs tersebut menyajikan berbagai data dan informasi masa
lalu, terkini dan akan datang mengenai dunia Arab, dunia antar bangsa dan
berbagai bidang-bidang kajian bahasa Arab dan Islam.
Situs-situs
utama Arab adalah seperti www.arabic.com, www.raddadi.com, www.arabia.com,
www.alsaha.com, www.senbad.net dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari situs
www.raddadi.com sebagai contoh, maka terlihat berbagai macam bidang yang ada
dalam situs tersebut. Antara lain bidang-bidang yang diberikan adalah sebagai
berikut: situs kesehatan, situs Islam, situs media massa, situs kerjaan, situs
pekerjaan, situs sastra, situs komputer dan lain sebagainya.
Dimana saja
anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan
tentang IT dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika, akan
tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes
dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT.
Penggunaan
internet dan web tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang positip terhadap
kegiatan akademik mahasiswa tapi juga bagi dosen. Internet dan web dapat
memberi kemungkinan bagi dosen untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan
dalam mata kuliah yang menjadi bidang kempuannya. Melalui penggunaan internet
dan web, dosen akan selalu siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir
kepada mahasiswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan dosen itu sendiri untuk
selalu giat mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini
sejalan dengan definisi Pannen (2003) mengenai media dan teknologi pembelajaran
di perguruan tinggi dalam arti luas yang mencakup perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan sumberdaya manusia (humanware) yang dapat
digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
Penggunaan
Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di
negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini
memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih
efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang
cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran
sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi,
CD-ROM Interkatif dan lain-lain.
Melalui
internet, pembelajar dapat mengadakan kontak langsung dengan penutur asli,
berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi antara
dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat
dilakukan melalui internet.
Disamping itu
juga pemanfaatan program power-point digunakan untuk mengembangkan keterampilan
wicara siswa/mahasiswa. Dalam hal ini, siswa/mahasiswa diberi tugas untuk
menguraikan topik tertentu yang diminati selama beberapa menit dengan dukungan
power-point (Egbert dkk, 2002:7).
Situs-situs
yang berhubungan dengan bahasa Arab dan pendidikan Islam banyak disajikan di
internet, baik yang menyajikan tentang tauhid, tasawuf, sejarah Islam,
akidah-akhlak, dan bidang-bidang lainnya. Juga di internet sangat membantu
penguasaan kemahiran berbahasa Arab. Karena situs-situs tersebut menyajikan
berbagai data dan informasi masa lalu, terkini dan akan datang mengenai dunia
Arab, dunia antar bangsa dan berbagai bidang-bidang kajian bahasa Arab dan
Islam.
Situs-situs
untuk bidang keislaman antara lain www.pesantren-online.com, atau
www.google.com dengan mengetik apa yang diingnkan. Sedangkan situs-situs utama
Arab adalah seperti www.arabic.com, www.raddadi.com, www.arabia.com,
www.alsaha.com, www.senbad.net dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari situs
www.raddadi.com sebagai contoh, maka terlihat berbagai macam bidang yang ada
dalam situs tersebut. Antara lain bidang-bidang yang diberikan adalah sebagai
berikut: situs kesehatan, situs Islam, situs media massa, situs kerjaan, situs
pekerjaan, situs sastra, situs komputer dan lain sebagainya.
Berikut
beberapa media berbasis tekhnologi informasi yang sangat relevan untuk
dijadikan media dalam pembelajaran bahasa arab, diantaranya :
a.
Electronic mail (e-mail)
Electronic
mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971 (http://www.livinginternet.com).
Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang
paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah
lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center)
diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting
internet, lebih penting ketimbang web
(http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).
b. Mailing
List
Mailing List
mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972
(http://www.livinginternet.com). Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat
digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja
mailing list adalah pemilik email dapat bergabung dalam sebuah kelompok
diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di
luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat
tidak langsung (asynchronous).
c. News
group
News group
adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang
atau lebih secara serentak (waktu bersamaan) atau bersifat langsung
(synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan
fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan
fasilitas chat (IRC).
d. File
Transfer Protocol (FTC)
Melalui
fasilitas File Transfer Protocol (FTC) ini orang dapat menstransfer data/file
dari satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna
internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil
arsif/file dari situs internet ke dalam komputer pengguna (down-koad).
e. World
Wide Web
World Wide Web
atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun
1990-an(http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini merupakan kumpulan
dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung
menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format
hypertext 2). dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Melalui
format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian
lain. Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi
unsur teks, foto, grafika, audio, animasi, dan juga video.
f. CD
Interaktif
Satu lagi
perkembangan yang begitu pesat dan semakin modern makin mempermudah bagi
seorang pendidik untuk memanfaatkan berbagai macam media yang ada, diantaranya
adalah CD (compact disk) interaktif.
g. VCD
VCD juga
merupakan media pengajaran bahasa yang cukup efektif digunakan. Alat ini mirip
dengan tip rekorder hanya lebih lengkap. Tip rekorder hanya didengar, sementara
VCD didengar dan dilihat. Saat ini telah banyak program-program pengajaran
bahasa Arab yang dikemas dalam bentuk CD, namun untuk mengoperasikannya tidak
cukup dengan VCD tetapi dengan komputer yang dilengkapi dengan multimedia.
Dalam konteks pengajaran ALA, telah banyak program pengajaran ALA yang dikemas
dalam bentuk CD, misalnya: Alif-Ba-Ta, Al-Qamus al-mushowwar li As-Shigar,
Bustan Ar-Raudloh, Juha 1-2, Jism al-Insan, Hadiqah al-Arqam, Masrahiyah
al-Huruf al-Arabiyah, Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah, ‘Alam al-Tajarub li
as-Sigar, Jazirah al-Barka:n, dan Mausuah al-Musabaqah wa al-Algha:z serta
masih banyak lagi (Kholisin, 2002).
h.
Satelit/parabola
Satelit juga
memberi kemudahan bagi para pendidik dalam mengajarkan bahasa Arab yakni dalam
pengayaan kosa kata dan pengenalan budaya. Dengan piringan parabola, motor
penggerak dan Digital Satellite Receiver, kita dapat menikmati siaran TV Arab,
yaitu Saudi Arabia, Mesir, Yaman, Palestina, Abi Dhabi secara langsung. Satelit
ini lebih banyak dimanfaatkan untuk keterampilan menyimak (maharatul istima’).
i. Arabic
E-learning
Istilah
e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang
menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu
definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley
[Hartley, 2001] yang menyatakan: “e-Learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannyabahan ajar ke siswa dengan
menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain”.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar