Translate

Rabu, 01 Mei 2013

INOVASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN INTERNET




A. Media Internet dalam Pembelajaran Bahasa arab
Kehadiran dan perkembangan teknologi yang sangat pesat telah menyebabkan terjadinya proses perubahan dramatis dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kehadiran teknologi tidak memberikan pilihan lain kepada dunia pendidikan selain turut serta dalam memanfaatkannya. Karena pada hakikatnya, teknologi adalah solusi bagi beragam masalah pendidikan saat ini. Kecanggihan, ketepatan serta kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi menjadikan teknologi menduduki posisi penting di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperluas jaringan pendidikan dan pembelajaran karena teknologi telah menjadikan ilmu pengetahuan lebih mudah diakses, dipublikasikan dan disimpan. Selain itu pemanfaatan teknologi diharapkan pula dapat mengurangi biaya pendidikan, serta memberikan sumbangsih terhadap upaya integritas ilmu pengetahuan.
Dalam penggunaan internet sebagai media pendidikan, menurut Onno W. Purbo (1998) paling tidak ada tiga hal dampak positif yaitu:
a) Peserta didik dapat dengan mudah mengambil mata kuliah dimanapun di seluruh dunia tanpa batas institusi atau batas negara.
b) Peserta didik dapat dengan mudah berguru pada para ahli di bidang yang diminatinya.
c) Kuliah/belajar dapat dengan mudah diambil di berbagai penjuru dunia tanpa bergantung pada universitas/sekolah tempat si mahasiswa belajar. Di samping itu kini hadir perpustakan internet yang lebih dinamis dan bisa digunakan di seluruh jagat raya.
Pendapat ini hampir senada dengan Budi Rahardjo (2002). Menurutnya, manfaat internet bagi pendidikan diantaranya :
a) Dapat menjadi akses kepada sumber informasi
Akses kepada sumber informasi yaitu sebagai perpustakaan on-line, sumber literatur, akses hasil-hasil penelitian, dan akses kepada materi kuliah.
b) Akses kepada nara sumber
Akses kepada nara sumber bisa dilakukan komunikasi tanpa harus bertemu secara fisik.
c) Sebagai media kerjasama
Sedangkan sebagai media kerjasama internet bisa menjadi media untuk melakukan penelitian bersama atau membuat semacam makalah bersama.
Penelitian di Amerika Serikat tentang pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi untuk keperluan pendidikan diketahui memberikan dampak positif (Pavlik, 19963)). Studi lainya dilakukan oleh Center for Applied Special Technology (CAST), “bahwa pemanfaatan internet sebagai media pendidikan menunjukan positif terhadap hasil belajar peserta didik”.
Internet sebagai media pendidikan memiliki banyak keunggulan,. Namun tentu saja memiliki kelemahan; seperti yang disampaikan oleh Budi Rahardjo (2002) adalah infrastruktur internet masih terbatas dan mahal, keterbatasan dana, dan budaya baca kita masih lemah. Di sinilah tantangan bagaimana mengembangkan model pembelajaran melalui internet
Saat ini, sistem pendidikan yang tidak memanfaatkan teknologi akan menjadi kadaluwarsa dan kehilangan kredibilitasnya. Namun, di sisi lain ada juga pendapat yang menyatakan bahwa situasi ini lebih disebabkan oleh adanya konspirasi yang mengakibatkan terjadinya ketergantungan dunia pendidikan terhadap teknologi ini. Kedua pendapat itu tidak perlu diperdebatkan karena memiliki kesahihan tersendiri dari perspektifnya masing-masing. Justru, yang seharusnya menjadi perhatian adalah bagaimana dampak teknologi terhadap sistem pendidikan, terutama sistem pembelajaran, serta bagaimana strategi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Karena toh teknologi sudah berjalan dan sangat tidak mungkin untuk dapat dibendung. Dalam usaha mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan langkah-langkah strategis agar dapat diperoleh hasil yang optimal.
Bagi siapa pun yang sedang melakukan pembelajaran bahasa asing pada saat ini, dengan segala atributnya, teknologi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi. Beragam kemungkinan ditawarkan oleh teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing. Di antaranya adalah sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional tenaga pengajar, sebagai sumber belajar dalam pembelajaran, sebagai alat bantu interaksi pembelajaran, dan sebagai wadah pembelajaran.
Perubahan budaya pembelajaran bahasa asing sebagai akibat pemanfaatan teknologi sangat bergantung pada berbagai komponen dalam sistem pendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang menjadikan teknologi kurang mendapatkan tempat dalam budaya pembelajaran bahasa asing di beberapa institusi pendidikan. Faktor yang paling utama disebabkan karena tenaga pengajar sebagai salah satu komponen terpenting yang sangat berperan dalam perubahan tersebut. tidak mempunyai skill yang mencukupi di bidang ini. Oleh karena itu, tenaga pengajar saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan kreatif dan inovatif serta wawasan tentang perubahan tersebut. Di samping itu, tenaga pengajar juga dituntut untuk memiliki keterampilan teknis penguasaan teknologi agar dapat melakukan perubahan secara operasional, dan bersikap positif terhadap teknologi serta perubahannya.
Di samping tenaga pengajar, pembelajar juga perlu dipersiapkan, begitu juga para administrator pembelajaran, karena tidak ada perubahan yang terjadi secara isolatif dan dalam kondisi vakum. Dengan demikian, perubahan budaya pembelajaran yang diakibatkan oleh pemanfaatan teknologi bukan hanya untuk segelintir orang saja, atau satu dua komponen saja, namun berlaku bagi semua tatanan sistem pembelajaran, bahkan sistem pendidikan di suatu institusi pendidikan secara umum. Konsekuensinya, dampak maupun hasil dari perubahan budaya pembelajaran bahasa asing juga menjadi milik seluruh pihak yang berkontribusi di dalamnya.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa asing tanpa sadar telah mengubah kondisi akademik yang berjalan selama ini. Dengan teknologi ini kondisi-kondisi yang sifatnya tertutup dan telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun temurun menjadi tersingkirkan atau bahkan lenyap dan digantingan oleh kondisi-kondisi yang bersifat transparan, terbuka, serta adanya proses evaluasi pembelajaran yang berkelanjutan.
Mengajarkan bahasa asing, seperti halnya bahasa Arab di Indonesia diperlukan upaya yang sangat besar dari seorang guru maupun dosen dan dibutuhkan variasi cara dan media. Penggunaan media ini sangat penting bagi keberlangsungan proses belajar mengajar (PBM).
Menurut Effendi (1984) “bahwa secara umum media pengajaran bahasa dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu media pandang (visual aids), media dengar (audio aids), dan media dengar pandang (audio-visual aids)”. Sedangkan menurut Heinich dkk (1996) “media dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung antara dosen dengan mahasiswa. Dengan kata lain, media pembelajaran berperan sebagai perantara dalam pembelajaran yang dilakukan oleh antara dosen dengan mahasiswa”.
B. Model-model Pembelajaran Bahasa Arab dengan Menggunakan Media Internet
1. Model Pembelajaran Mendengar berbasis Internet
Tujuan utama dari pengajaran bahasa adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan empat keterampilan/kemahiran berbahasa yaitu kemahiran menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis (Tarigan dan Tarigan, 1987: 22). Begitu juga dengan tujuan pengajaran bahasa Arab adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan empat keterampilan berbahasa tersebut.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari kesibukan yang menuntut keterampilan menyimak. Bercakap-cakap dengan teman, berdiskusi di kelas, dan mendengar televise menuntut keterampilan menyimak.
Kemahiran menyimak adalah salah satu kemahiran berbahasa yang sangat penting. Bahkan para ahli menyimpulkan bahwa menyimak adalah dasar dari keterampilan lainnya (Tarigan dan Tarigan, 1987: 48). Morley (dalam Anizah, 2005: 2) juga mengatakan bahwa waktu yang dihabiskan dalam komunikasi sehari-hari dapat dibagi sebagai berikut: 50% untuk menyimak, 25% untuk berbicara, 15% untuk membaca dan 10% untuk menulis. Jadi proporsi waktu yang digunakan untuk kegiatan menyimak dalam kegiatan sehari-hari lebih banyak apabila dibandingkan dengan proporsi waktu yang digunakan untuk kegiatan lainnya.
Menyimak merupakan proses aktif untuk menyusun wacana yang bersumber dari deretan suara atau bunyi yang digunakan seperti fonologi, semantic dan aspek sintaksis bahasa. Dalam mental mulai dari pengidentifikasian bunyi, proses pemahaman dan penafsiran, sampai pada proses penyimpanan hasil pemahaman dan penafsiran bunyi (Nurhidayati, 2003).
Untuk melatih kemampuan ini beberapa situs yang dapat dikunjungi antara lain http://www.iiu.edu.my/arabic/rusli/ (untuk mendengarkan beberapa lagu, puisi, pidato, dan juga percakapan berbahasa Arab), http://www.q8y2b.com/poems/poems.html (Untuk mendengarkan pembacaan puisi), http://www.omkolthoum.com/ (untuk mendengarkan lagu), http://www.muslimtents.com/muslimguide/11-Audio_Lectures.htm (untuk mendengarkan pidato), dan masih banyak lagi lainnya.
Situs-situs Arab lainnya di internet yang menyajikan untuk kemahiran menyimak dari siaran radio dan TV Arab baik secara langsung maupun rekaman, antara lain: http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm; situs ini menyajikan berita United Nation dalam bahasa Arab. Situs ini menyajikan berita setiap hari. Sesuatu yang amat menarik di sini, pengguna internet bias mendengar berita-berita yang disiarkan pada bulan-bulan yang lalu dari bulan Januari 2002 hingga hari ini. Selain itu, kelebihan dari situs ini adalah setiap berita yang dibaca oleh pembaca berita dituliskan teksnya. Ini memudahkan lagi proses penguasaan kemahiran bahasa Arab karena di samping pengguna mendengar siaran berita juga pengguna juga bias membaca teksnya. www.samd.8m.com/tv.htm; dalam situs ini pengguna bisa memilih lebih dari 10 siaran TV untuk ditonton, antara lain: TV Arab Amerika, TV Mesir, TV Bahrain, TV Libanon, TV Qatar, TV Kuwait, TV Dubai, TV Jordan dan lain sebagainya. www.islampedia.com; melalui situs ini, pengguna dapat mendengar dan melihar berbagai tajuk yang berkaitan dengan sains seperti astronomi, biologi, dan lain sebagainya. Begitu juga terdapat tajuk yang amat menarik yang dapat didengar bagi penguasaan kemahiran mendengar, antara lain: penciptaan alam, keluasan alam, pergerakan matahari, pergerakan bulan, perputaran bumi, kejadian angin, kejadian laut, kejadian manusia dan lain sebagainya. http://kubbar.com: melalui situs ini seorang pengguna internet dapat mendengar laug dan nasyid Arab.
2.  Model Pembelajaran Berbicara berbasis Internet
Menyimak dan berbicara adalah dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Kegiatan menyimak pastilah didahului kegiatan berbicara, begitu pula berbicara biasanya disertai dengan kegiatan menyimak. Dua-duanya sama-sama penting bagi komunikasi.
Keterampilan berbicara menunjang keterampilan bahasa lainnya. Pembicara yang baik memberikan contoh yang dapat ditiru oleh penyimak untuk menangkap pembicaraan yang disampaiakan. Keterampilan berbicara menunjang pula keterampilan menulis sebab pada hakikatnya antara berbicara dan menulis terdapat kesamaan dan perbedaan. Dua-duanya bersifat produktif. Dua-duanya berfungsi sebagai penyampai, penyebar informasi. Bedanya terletak dalam media. Bila berbicara menggunaksan media bahasa lisan maka menulis menggunakan bahasa tulisan. Namun keterampilan menggunakan bahasa lisan akan menunjang keterampilan berbahasa tulis. Begitu juga kemampuan menggunakan bahasa dalam berbicara jelas pula bermanfaat dalam memahami bacaan. Apalagi dalam cara mengorganisasikan isi pembicaraan hampir sama dengan cara mengorganisasikan isi bahan bacaan (Tarigan dan Tarigan, 1987: 86).
Internet juga bisa dimanfaatkan untuk kemahiran berbicara. Diantara situs-situs yang menyediakan kemahiran berbicara adalah sama halnya dengan kemahiran menyimak. http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm, www.samd.8m.com/tv.htm, www.islampedia.com, dan http://kubbar.com.
Untuk menunjang kemampuan berbicara dalam bahasa Arab, internet menyajikan beberapa situs yang memuat materi-materi percakapan bahasa Arab secara online, seperti di situs http://pba.aldakwah.org/. Atau Anda juga dapat mempraktekkan langsung melalui ruang chat dengan mIRC atau Yahoo Massenger. Jika Anda menggunakan mIRC, konsekuensinya Anda harus menggunakan transliterasi latin dalam mengungkapkan bahasa Arab, karena kebanyakan di warnet sekitar kita belum memberikan fasilitas Arabic. Seperti jika Anda menanyakan kabar, Anda dapat mengetikkan kata: Kaifa Haluk? (bahasa formal), Izayyak? (Bahasa nonformal). Jika Anda menggunakan Yahoo Massenger, Anda dapat berhubungan langsung dengan memanfaatkan fasilitas Call selain juga chatting sebagaimana di mIRC.
3.  Model Pembelajaran Membaca berbasis Internet
Membaca adalah kunci ke gudang ilmu. Ilmu yang tersimpan dalam buku harus digali dan dicari melalui kegiatan membaca. Kemahiran membaca menentukan hasil penggalian ilmu itu. Karena itu dapat kita katakan kemahiran membaca sangat diperlukan dalam dunia modern, dunia buku (Tarigan dan Tarigan, 1987: 135).
Membaca membawa pengertian kepada aktivitas berpikir. Proses membaca tidak akan tercapai dengan sepenuhnya sekiranya pembacaan seseorang tidak disertai dengan konsep pemahaman. Menurut pendapat Lado (1980: 3) “bahwa membaca itu bermaksu menyingkap pola-pola bahasa dari pada bentuk tulisannya”. Sedangkan menurut Smith dalam Azhari (2004) “bahwa membaca adalah suatu proses psikolinguistik yang berlaku apabila seseorang membentuk semula di dalam pemikirannya”.
Melalui penguasaan internet, situs-situs yang berhubungan dengan kemahiran membaca adalah: http://kotob.hypermart.net; dalam situs ini disajikan berbagai macam buku-buku arab di berbagai bidang. http://www.samd.8m.com/news.htm; melalui situs ini, pengguna internet dapat membaca berita dari berbagai negara seperti Libanon, Palestina, Mesir, Bahrain, Yaman, Persatuan Emirat Arab, Saudi Arabia, Kuwait, Qatar dan lain sebagainya. Melalui situs http://eyoon.fares.net/425/, pengguna dapat membaca majalah mingguan atau bulanan yang berbahas Arab atau bahasa Inggris dan Perancis. Untuk mengetahui puisi-puisi Arab seorang pengguna internet bisa membuka situs http://www26.brinkster.com/skbrh yang mana pengguna dapat melihat puisi-puisi Arab yang menggunakan bahasa Arab Fusha (resmi) ataupun bahasa ‘amiyah (dialek).
Untuk mendukung peningkatan kemampuan membaca dan memahami, internet menyediakan bahan-bahan bacaan yang dapat di-download secara bebas dan gratis selain juga yang ditampilkan secara online. Atau Anda juga dapat mengunjungi media masa Arab online seperti http://www.alittihad.co.ae/,http://www.elakhbar.org/, http://www.ahram.org.eg/,  http://www.alayam.com/, dsb.

Sedangkan untuk menambah wawasan kosakata istilah ilmiah Anda juga bisa mengunjungi lembaga-lembaga ilmiah pada http://www.assr.org/. Dengan mengunjungi situs ini, Anda akan terhubungkan link ke beberapa lembaga yang ada di Arab, terutama lembaga-lembaga penelitian sosial sains.
Untuk memudahkan pencarian alamat-alamat site berbahasa Arab dalam berbagai bidang, Anda juga dapat memanfaatkan program Dalil al-Internet yang dikeluarkan oleh shamel.net yang dapat Anda download gratis di alamat www.shamel.net.
4.     Model Pembelajaran Menulis berbasis Internet
Pengasahan kemampuan menulis dengan memanfaatkan teknologi internet dapat dilakukan dengan cara banyak membaca berita dan makalah yang disajikan dalam situs-situs berbahasa Arab kemudian menirukan susunan dan style/gaya bahasa yang dipergunakan dengan melakukan beberapa modifikasi kalimat. Adapun aplikasinya dapat dilakukan melalui fasilitas e-mail. Caranya, buatlah surat Anda dalam bahasa Arab pada Microsoft Word atau sejenisnya dan kirimlah dengan menggunakan Attachment melalui e-mail Anda. Anda dapat mengirimkan ke beberapa penulis Arab terkemuka yang mencantumkan alamat e-mailnya di situs-situs Arab, semisal para pemikir, sastrawan, jurnalis, pemuka agama dan sebagainya. Atau teman chating Anda yang berada di sana. Tulislah surat secara rutin, dan jangan pernah putus asa jika surat Anda tidak dibalas.
Kemahiran menulis erat kaitannya dengan kepemipinan atau posisi seseorang. Semakin tinggi jabatan dan kedudukan seseorang semakin tinggi tuntutan keterampilan menulis. Mahasiswa termasuk golongan yang tinggi dalam pendidikan. Guru dan dosen mempunyai posisi dan kedudukan dalam jenjang pendidikan. Pimpinan jelas orang yang berpengaruh dan menentukan dalam perusahaan, organisasi dan lain sebagainya.
Orang terampil menulis memang belum tentu semua menjadi pimpinan. Namun kemahiran menulis berbanding lurus dengan posisi kepemimpinan. Semakin tinggi posisi itu semkain tinggi pula tuntutan keterampilan menulis. Karena dapat disimpulkan bahwa keterampilan menulis merupakan suatu persuratan bagi pemimpin dalam setiap pendidikan, organisasi dan pemerintahan.
Dalam dunia pengajaran bahasa ada suatu ungkapan yang patut diperhatikan oleh setiap pengajar guru bahasa. Ungkapan itu berbunyi: “Teach not about the language“. Semboyan ini cocok dan relevan dengan pengajaran kemahiran berbahasa. Mengajarkan bahasa atau berbahasa sangat berbeda dengan mengajarkan tentang bahasa. Mengajarkan berbahasa cocok untuk tujuan keterampilan berbahasa sedang mengajarkan tentang bahasa sesuai dengan tujuan pengajaran yang bersifat pengetahuan.
Situs-situs di internet yang menyajikan kemahiran berbahasa juga sama dengan situs-situs yang menyajikan berbicara. Antara lain http://www.un.org.arabic/av/radio/news/dailynews.htm,www.samd.8m.com/tv.htm, www.islampedia.com, dan http://kubbar.com
5.     Model Pembelajaran Tata Bahasa Arab berbasis Internet
Untuk mempelajari tata bahasa Arab, saat ini sudah banyak sekali situs yang secara khusus menampilkan materi pelajaran bahasa Arab online baik dalam bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris. Di antara situs yang dapat Anda kunjungi antara lain:
1.        http://pba.aldakwah.org/,
2.        http://arabindo.co.nr/,
3.        http://lughah-arabia.tripod.com/,
4.        http://www.drmosad.com/,
5.        http://www.schoolarabia.net/asasia/duroos_1_2/arabi_main.htm,
6.        http://lexicons.ajeeb.com/intro/mgz01.asp
7.        http://www.fikr.com/freebooks/afghani/index.htm,
8.        http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/index.htm,
9.        http://www.lughah.uni.cc/,
10.     http://www.as-sidq.org/,
11.     http://www.funwitharabic.com/, dan sebagainya.
Selain itu Anda juga dapat men-download beberapa buku elektronik pembelajaran bahasa Arab di http://www.iu.edu.sa/ (e-Book Maad Lughoh), di www.fikr.com atau www.saaid.net (e-Book al-Mujaz fi Qawa’id al-Lughah al-‘Arabiyyah) atau dapat juga men-download beberapa materi tata bahasa dalam bentuk file ber-ekstensi doc atau pdf di http://www.fatwa-online.com/downloads/dow002/, http://www.mediu.org/eMaahad/eBooks/Download/index/index.htm, dan sebagainya.
6.  Model Pembelajaran Tarjamah Bahasa Arab berbasis Internet
Cary (1959) seperti yang dikutip Nida (1976: 33) mengatakan bahwa penerjemahan adalah seni. Sehingga suatu proses penerjemahan didasari oleh satu kiat yang bertujuan untuk memperoleh padanan bagi bahasa sumber sehingga pesan yang terkandung dalam bahasa sumber dapat diungkapkan kembali dalam bahasa sasaran (Sholihin dkk, tanpa tahun: 1). Akan tetapi hal di atas tidak cukup. Penerjemahan harus ditempatkan dalam konteks komunikasi khususnya komunikasi kebahasaan. Nida dan Taber (1974: 1) mengemukakan bahwa penerjemahan merupakan upaya mereproduksi pesan yang terkandung bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran dengan pengungkapan yang sewajar mungkin menurut aturan-aturan yang berlaku, pertama dalam makna dan kedua dalam gaya bahasa. Pengungkapan kembali itu dilakukan dengan menggunakan padanan wajar dan terdekat. Padananan adalah unsur bahasa sumber yang mengandung pesan yang sama dengan unsur bahasa sasaran. Namun perlu diperhatikan bahwa sepadan tidak berarti sama. Kesepadanan adalah keserupaan yang diterima, dipihak pertama oleh penerima dalam bahasa sumber dan dipihak lain oleh penerima dalam bahasa sasaran.
Untuk pengajaran penerjemahan misalnya, pengguna internet dapat memanfaatkan situs BBC bahasa Arab di http://news.bbc.co.uk.arabic/news dan BBC bahasa Indonesia di http://news.bbc.co.uk.indonesian/. Meskipun berita yang terdapat dalam edisi bahasa Indonesia bukan terjemahan dari berita edisi bahasa Arab, mahasiswa akan menemukan sejumlah kata, ungkapan dan istilah yang sepadan.
Untuk kegiatan penerjemahan juga di internet di sediakan situs kamus. Baik kamus Arab-Ingris maupun Ingris-Arab. Situs yang menyediakan kamus yang dimaksud adalah www.tarjim-ajeeb.com.
C.     Implikasi Media Internet Dalam Pembelajaran Bahasa Arab
Globalisasi yang terjadi dalam setiap aspek kehidupan berlangsung dengan cepat terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Perubahan dalam satu bidang akan menimbulkan perubahan dalam bidang yang lain. Perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi akan menimbulkan perubahan dalam bidang-bidang seperti: ekonomi, budaya, sosial, termasuk juga pendidikan, yang tentunya berpengaruh pada para pendidik sebagai “pemeran utama” dalam pendidikan. Diantara perkembangan iptek tersebut adalah teknologi informasi (information technology, IT).
Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.
Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di sekolah, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara guru dengan siswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak siswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memeperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas tersebut (Boettcher 1999).
Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999): dialog/komunikasi antara guru dengan siswa, dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar, dan dialog/komunikasi di antara siswa. Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga aspek tersebut.
Kemudian dinyatakan pula bahwa perancangan suatu pembelajaran dengan mengutamakan keseimbangan antara ketiga dialog/komuniaksi tersebut sangat penting pada lingkungan pembelajaran berbasis Web (Bottcher, 1995).
Melalui internet, pembelajar dapat mengadakan kontak langsung dengan penutur asli, berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat dilakukan melalui internet. Disamping itu juga pemanfaatan program power-point digunakan untuk mengembangkan keterampilan wicara siswa/mahasiswa. Dalam hal ini, siswa/mahasiswa diberi tugas untuk menguraikan topik tertentu yang diminati selama beberapa menit dengan dukungan power-point (Egbert dkk, 2002:7).
Situs-situs Arab yang terdapat di internet sangat membantu penguasaan kemahiran berbahasa Arab. Karena situs-situs tersebut menyajikan berbagai data dan informasi masa lalu, terkini dan akan datang mengenai dunia Arab, dunia antar bangsa dan berbagai bidang-bidang kajian bahasa Arab dan Islam.
Situs-situs utama Arab adalah seperti www.arabic.com, www.raddadi.com, www.arabia.com, www.alsaha.com, www.senbad.net dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari situs www.raddadi.com sebagai contoh, maka terlihat berbagai macam bidang yang ada dalam situs tersebut. Antara lain bidang-bidang yang diberikan adalah sebagai berikut: situs kesehatan, situs Islam, situs media massa, situs kerjaan, situs pekerjaan, situs sastra, situs komputer dan lain sebagainya.
Dimana saja anda membaca, saat ini, sulit untuk menghindari dari informasi atau tulisan tentang IT dan Internet. Hal ini tidak saja terjadi di negara Amerika, akan tetapi di Indonesia juga. Surat kabar dan majalah dipenuhi dengan cerita sukes dan gagal dari individu atau perusahaan yang merangkul IT.
Penggunaan internet dan web tidak hanya dapat memberikan kontribusi yang positip terhadap kegiatan akademik mahasiswa tapi juga bagi dosen. Internet dan web dapat memberi kemungkinan bagi dosen untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata kuliah yang menjadi bidang kempuannya. Melalui penggunaan internet dan web, dosen akan selalu siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir kepada mahasiswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan dosen itu sendiri untuk selalu giat mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. Hal ini sejalan dengan definisi Pannen (2003) mengenai media dan teknologi pembelajaran di perguruan tinggi dalam arti luas yang mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan sumberdaya manusia (humanware) yang dapat digunakan untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa.
Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan karakteristik Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.
Melalui internet, pembelajar dapat mengadakan kontak langsung dengan penutur asli, berpartisipasi dalam suatu forum diskusi, dan sebagainya. Interaksi antara dosen dan mahasiswa, misalnya penugasan dan pengerjaan tugas pun dapat dilakukan melalui internet.
Disamping itu juga pemanfaatan program power-point digunakan untuk mengembangkan keterampilan wicara siswa/mahasiswa. Dalam hal ini, siswa/mahasiswa diberi tugas untuk menguraikan topik tertentu yang diminati selama beberapa menit dengan dukungan power-point (Egbert dkk, 2002:7).
Situs-situs yang berhubungan dengan bahasa Arab dan pendidikan Islam banyak disajikan di internet, baik yang menyajikan tentang tauhid, tasawuf, sejarah Islam, akidah-akhlak, dan bidang-bidang lainnya. Juga di internet sangat membantu penguasaan kemahiran berbahasa Arab. Karena situs-situs tersebut menyajikan berbagai data dan informasi masa lalu, terkini dan akan datang mengenai dunia Arab, dunia antar bangsa dan berbagai bidang-bidang kajian bahasa Arab dan Islam.
Situs-situs untuk bidang keislaman antara lain www.pesantren-online.com, atau www.google.com dengan mengetik apa yang diingnkan. Sedangkan situs-situs utama Arab adalah seperti www.arabic.com, www.raddadi.com, www.arabia.com, www.alsaha.com, www.senbad.net dan lain sebagainya. Kalau dilihat dari situs www.raddadi.com sebagai contoh, maka terlihat berbagai macam bidang yang ada dalam situs tersebut. Antara lain bidang-bidang yang diberikan adalah sebagai berikut: situs kesehatan, situs Islam, situs media massa, situs kerjaan, situs pekerjaan, situs sastra, situs komputer dan lain sebagainya.
Berikut beberapa media berbasis tekhnologi informasi yang sangat relevan untuk dijadikan media dalam pembelajaran bahasa arab, diantaranya :
a. Electronic mail (e-mail)
Electronic mail (e-mail), mulai diperkenalkan tahun 1971 (http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini sering disebut sebagai surat elektronik, merupakan fasilitas yang paling sederhana dan mudah digunakan. Dalam survei yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika Serikat (Graphics, Visualization and Usability Center) diketahui bahwa 84% responden memilih e-mail sebagai aplikasi terpenting internet, lebih penting ketimbang web (http://www.gvu.gatech..edu/user_surveis/).
b. Mailing List
Mailing List mulai diperkenalkan setelah e-mail yaitu sejak tahun 1972 (http://www.livinginternet.com). Ini merupakan salah satu fasilitas yang dapat digunakan untuk membuat kelompok diskusi atau penyebaran informasi. Cara kerja mailing list adalah pemilik email dapat bergabung dalam sebuah kelompok diskusi, atau bertukar informasi yang tidak dapat diintervensi oleh orang di luar kelompoknya. Komunikasi melalui fasilitas ini sama seperti e-mail bersifat tidak langsung (asynchronous).
c. News group
News group adalah fasilitas internet yang dapat dilakukan untuk komunikasi antar dua orang atau lebih secara serentak (waktu bersamaan) atau bersifat langsung (synchronous). Bentuk pertemuan ini sering disebut sebagai konferensi, dengan fasilitas video conferencing, atau text saja, atau bisa audio dengan menggunakan fasilitas chat (IRC).
d. File Transfer Protocol (FTC)
Melalui fasilitas File Transfer Protocol (FTC) ini orang dapat menstransfer data/file dari satu komputer ke internet (up-load) sehingga bisa diakses oleh pengguna internet di seluruh pelosok dunia. Di samping itu fasilitas ini dapat mengambil arsif/file dari situs internet ke dalam komputer pengguna (down-koad).
e. World Wide Web
World Wide Web atau sering disebut Web mulai diperkenalkan tahun 1990-an(http://www.livinginternet.com). Fasilitas ini merupakan kumpulan dokumentasi terbesar yang tersimpan dalam berbagai server yang terhubung menjadi suatu jaringan (internet). Dokumen ini dikembangkan dalam format hypertext 2). dengan menggunakan Hypertext Markup Language (HTML). Melalui format ini dimungkinkan terjadinya link dari satu dokumen ke dokumen/bagian lain. Selain itu fasilitas ini bersifat multimedia, yang terdiri dari kombinasi unsur teks, foto, grafika, audio, animasi, dan juga video.
f. CD Interaktif
Satu lagi perkembangan yang begitu pesat dan semakin modern makin mempermudah bagi seorang pendidik untuk memanfaatkan berbagai macam media yang ada, diantaranya adalah CD (compact disk) interaktif.
g. VCD
VCD juga merupakan media pengajaran bahasa yang cukup efektif digunakan. Alat ini mirip dengan tip rekorder hanya lebih lengkap. Tip rekorder hanya didengar, sementara VCD didengar dan dilihat. Saat ini telah banyak program-program pengajaran bahasa Arab yang dikemas dalam bentuk CD, namun untuk mengoperasikannya tidak cukup dengan VCD tetapi dengan komputer yang dilengkapi dengan multimedia. Dalam konteks pengajaran ALA, telah banyak program pengajaran ALA yang dikemas dalam bentuk CD, misalnya: Alif-Ba-Ta, Al-Qamus al-mushowwar li As-Shigar, Bustan Ar-Raudloh, Juha 1-2, Jism al-Insan, Hadiqah al-Arqam, Masrahiyah al-Huruf al-Arabiyah, Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah, ‘Alam al-Tajarub li as-Sigar, Jazirah al-Barka:n, dan Mausuah al-Musabaqah wa al-Algha:z serta masih banyak lagi (Kholisin, 2002).
h. Satelit/parabola
Satelit juga memberi kemudahan bagi para pendidik dalam mengajarkan bahasa Arab yakni dalam pengayaan kosa kata dan pengenalan budaya. Dengan piringan parabola, motor penggerak dan Digital Satellite Receiver, kita dapat menikmati siaran TV Arab, yaitu Saudi Arabia, Mesir, Yaman, Palestina, Abi Dhabi secara langsung. Satelit ini lebih banyak dimanfaatkan untuk keterampilan menyimak (maharatul istima’).
i. Arabic E-learning
Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalnya dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan: “e-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannyabahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain”.

Tidak ada komentar :