Translate

Rabu, 01 Mei 2013

abstract



ABSTRAK

Sukriah, Siti Rofiatus. 2012.  Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Dengan Penggunaan Metode Keterampilan Bertanya Pada Bahasan Sifat-Sifat Bangun Sederhana (Balok dan Kubus) di Kelas V SDN Tattangoh Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan Tahun Ajaran 2011/2012
Kata kunci : Alat Peraga Benda Nyata, sifat-sifat bangun sedehana (Balok dan Kubus), Hasil Belajar Matematika
Proses pembelajaran Matematika yang dilakukan guru di SDN Tattangoh Kec. Proppo Kab. Pamekasan  menggunakan berbagai metode untuk meningkatkan kualitas peserta didik. Terutama dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan menggunakan metode keterampilan bertanya. Keterampilan bertanya banyak dijumpai di SDN Tattangoh untuk menambah wawasan pengetahuan bagi peserta didik terutama di kelas V. Metode bertanya ini digunakan peneliti supaya peserta didik berani mengungkapkan perasaan yang dulu pasif kemudian terjadi keaktifan di kelas. Dengan demikian, seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih baik terhadap penguasaan materi maupun keterampilan dalam mengajarkan materi. Salah satu alat peraga atau benda nyata dalam keterampilan mengajar di kelas juga berfungsi sebagai media pembantu terhadap materi pelajaran Matematika pada bahasan sifat-sifat bangun sederhana (balok dan kubus).
Dengan menggunakan metode bertanya yang melibatkan siswa secara langsung sangat efektif dan efesien, siswa dapat menerapkan langsung dalam memahami dan mempratikkan materi sehingga hasil belajar siswa dapat terorganisir sedemikian rupa sehingga siswa dapat meningkatkan proses belajar di sekolah maupun di rumah.
Prosedur penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengumpulan data, dan 4) refleksi.
Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN Tattangoh Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan keterampilan bertanya, lembar pengamatan aktifitas siswa, dan tes soal evaluasi akhir. Evaluasi digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah siswa memahami pelajaran Matematika dalam bahasan sifat-sifat bangun sederhana (kubus dan balok).
Data diperoleh dalam penelitian yang sudah diketahui menunjukkan siklus I guru sudah mampu melaksanakan 9 keterampilan dasar mengajar dari 12 keterampilan dasar mengajar yang direncanakan. Kemudian siswa sudah mampu mencapai ketuntasan belajar Kriteria Ketuntasan Maksimum (KKM) yaitu 75 terdapat 18 siswa yang tuntas dan 22 siswa yang tidak tuntas. Nilai rata-rata hasil evaluasi siswa mengalami kenaikan sebesar 21,75 dari nilai rata-rata hasil evaluasi siswa sebelumnya sebesar 54,00 menjadi 75,75 pada pembelajaran siklus I.
Pada siklus II guru sudah mampu melaksanakan 100 % keterampilan dasar mengajar dari dua belas keterampilan dasar mengajar. Nilai rata-rata hasil evaluasi siswa mengalami kenaikan sebesar 9,37 dari nilai rata-rata hasil evaluasi siswa sebelumnya sebesar 75,75 menjadi 85,12. Jadi, siswa sudah mampu menempuh keseluruhan nilai KKM 100%. Dengan demikian, perbaikan pada siklus II menunjukkan keberhasilan.


Tidak ada komentar :